Oleh : M Subhi Ibrahimi
(Sumber: Republika Online, 26 Des 2005)
Satu pertanyaan yang bila dilontarkan maka cukup jadi alasan bagi Allah SWT untuk mencampakkan manusia ke neraka, yaitu bagaimana engkau mensyukuri nikmat-Nya? Tak mengherankan karena untuk mengkalkulasikan nikmat yang dicurahkan Allah SWT saja manusia tidak mampu (QS An Nahl:18), apalagi membalas nikmat Allah SWT dengan pengabdian yang utuh.
Tuesday, December 27, 2005
Monday, December 19, 2005
Pemain Terbaik Dunia Sepak Bola
Siapa yang bakal terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia?
Calon-calonnya:
Calon-calonnya:
- Ronaldinho (Brasil), Barcelona
- Samuel Eto’o (Afrika?), Barcelona
- Frank Lampard (Inggris), Chelsea
Wednesday, December 14, 2005
Menyatukan Ilmu dan Amal
Oleh : KH Didin Hafidhuddin
(Sumber: Republika Online, 10 Des 2005)
Dalam sebuah hadis riwayat Abul Hasan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, ''Pelajarilah oleh kamu sekalian berbagai ilmu pengetahuan yang kalian kehendaki, maka demi Allah SWT kalian tidak akan pernah mendapatkan pahala hanya semata-mata mengumpulkan dan memperbanyak ilmu pengetahuan saja, tanpa ada keinginan untuk mengamalkannya.''
(Sumber: Republika Online, 10 Des 2005)
Dalam sebuah hadis riwayat Abul Hasan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, ''Pelajarilah oleh kamu sekalian berbagai ilmu pengetahuan yang kalian kehendaki, maka demi Allah SWT kalian tidak akan pernah mendapatkan pahala hanya semata-mata mengumpulkan dan memperbanyak ilmu pengetahuan saja, tanpa ada keinginan untuk mengamalkannya.''
Friday, December 9, 2005
Membagi Waktu
Oleh : Dr Achmad Satori Ismail
(Sumber: Republika Online, 8 Des 2005)
Waktu itu berlalu sangat cepat dan tidak akan kembali. Ia adalah harta milik manusia yang paling mahal. Waktu merupakan saat dan kesempatan untuk bekerja serta merupakan modal utama bagi manusia untuk beramal. Waktu bukanlah semahal emas atau uang seperti dikatakan orang Barat. Ia lebih mahal semua itu.
(Sumber: Republika Online, 8 Des 2005)
Waktu itu berlalu sangat cepat dan tidak akan kembali. Ia adalah harta milik manusia yang paling mahal. Waktu merupakan saat dan kesempatan untuk bekerja serta merupakan modal utama bagi manusia untuk beramal. Waktu bukanlah semahal emas atau uang seperti dikatakan orang Barat. Ia lebih mahal semua itu.
Tuesday, December 6, 2005
Belajar Tiada Henti
Oleh: Dr H Arief Rachman
(Sumber: Republika Online, 6 Des 2005)
Suatu proses yang harus dan dituntut tetap ada dalam diri setiap manusia adalah belajar. Dengan belajar, manusia akan menjadi lebih baik, tidak terjebak pada kesalahan/kegagalan yang sama, cerdas, bijaksana, adil, taat kepada Allah SWT, juga mendapat sejuta kebaikan lain.
(Sumber: Republika Online, 6 Des 2005)
Suatu proses yang harus dan dituntut tetap ada dalam diri setiap manusia adalah belajar. Dengan belajar, manusia akan menjadi lebih baik, tidak terjebak pada kesalahan/kegagalan yang sama, cerdas, bijaksana, adil, taat kepada Allah SWT, juga mendapat sejuta kebaikan lain.
Monday, November 21, 2005
Belanja di Jalan Allah SWT
Oleh: Wiji Suwarno
(Sumber: Republika Online, 17 Nov 2005)
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Para pemeluk Islam diajarkan untuk tidak bersikap angkuh, 'dingin', serta membiarkan para fakir miskin merasa seperti hidup sendiri, meski berada di tengah hiruk-pikuk kehidupan manusia. Islam memberikan rambu-rambu pada pemeluknya untuk saling menghormati, mengasihi, dan bersikap toleran kepada sesama.
(Sumber: Republika Online, 17 Nov 2005)
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Para pemeluk Islam diajarkan untuk tidak bersikap angkuh, 'dingin', serta membiarkan para fakir miskin merasa seperti hidup sendiri, meski berada di tengah hiruk-pikuk kehidupan manusia. Islam memberikan rambu-rambu pada pemeluknya untuk saling menghormati, mengasihi, dan bersikap toleran kepada sesama.
Wednesday, November 16, 2005
Memelihara Lidah
Sebuah tulisan di Kolom Hikmah Republika, 10 Nop 2005. Buat direnungkan dan mari bermuhasabah... apakah kita sudah memelihara lidah kita? Lidah, nampaknya bukan hal yang sepele... lidah kita dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka kalau kita tidak dapat menjaga lidah kita dari hal-hal yang dilarang. Semoga kita termasuk di dalam kelompok orang-orang yang selalu dapat memelihara lidah kita.
Wednesday, November 2, 2005
Idul Fitri, Hari Kemenangan
Selamat Hari Idul Fitri 1426 H.
Mohon maaf lahir & bathin.
Semoga kita semua kembali ke dalam keadaan fitri... dan semua amal baik kita mendapat ridho-Nya. Amin.
Idul Fitri, Hari Kemenangan
Oleh: Asiandi
(Sumber: www.eramuslim.com, 28/10/2005)
Mohon maaf lahir & bathin.
Semoga kita semua kembali ke dalam keadaan fitri... dan semua amal baik kita mendapat ridho-Nya. Amin.
Idul Fitri, Hari Kemenangan
Oleh: Asiandi
(Sumber: www.eramuslim.com, 28/10/2005)
Thursday, October 20, 2005
9 Hakikat Ramadhan
1. Syahrul 'Ibadah (Bulan Ibadah)
Penamaan ini bukan berarti bulan yang lain bukan bulan ibadah. Dinamakan demikian kuantitas ibadah umat Islam pada bulan Ramadhan berlipat kali banyaknya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Jadikan bulan ini untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Jangan lewatkan detik-detik Ramadhan tanpa nilai ibadah. Jika pada bulan-bulan lain kita masih jarang melaksanakan ibadah sunnah, di bulan ini kerjakan semuanya. Jika sebelumnya kita sudah biasa mengerjakan amalan sunnah, tambahkan.
Penamaan ini bukan berarti bulan yang lain bukan bulan ibadah. Dinamakan demikian kuantitas ibadah umat Islam pada bulan Ramadhan berlipat kali banyaknya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Jadikan bulan ini untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Jangan lewatkan detik-detik Ramadhan tanpa nilai ibadah. Jika pada bulan-bulan lain kita masih jarang melaksanakan ibadah sunnah, di bulan ini kerjakan semuanya. Jika sebelumnya kita sudah biasa mengerjakan amalan sunnah, tambahkan.
Thursday, October 13, 2005
Tujuan Puasa
Oleh: KH Abdullah Syukri Zarkasyi
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, kita harus menetapkan tujuan. Dengan tujuan yang jelas, kita dapat mengarahkan pekerjaan kita untuk mencapainya. Demikian pula dengan puasa yang kita lakukan. Kita harus mempunyai tujuan untuk apa kita berpuasa. Kita harus mengetahui dan menyadari tujuan puasa kita, agar puasa kita itu benar dan terarah serta dapat sampai kepada tujuan yang hendak kita capai.
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, kita harus menetapkan tujuan. Dengan tujuan yang jelas, kita dapat mengarahkan pekerjaan kita untuk mencapainya. Demikian pula dengan puasa yang kita lakukan. Kita harus mempunyai tujuan untuk apa kita berpuasa. Kita harus mengetahui dan menyadari tujuan puasa kita, agar puasa kita itu benar dan terarah serta dapat sampai kepada tujuan yang hendak kita capai.
Sunday, October 9, 2005
10 Cara Menyambut Ramadhan
1. Memperbanyak doa
Memperbanyak doa agar:
a. Allah SWT memberi kesempatan kita untuk bertemu Ramadhan.
b. Saat bertemu Ramadhan kita dalam keadaan sehat wal 'afiat.
c. Kita bersemangat dalam mengisi Ramadhan dengan berbagai amal shalih.
d. Kita dihindarkan dari berbagai hal yang akan mengganggu upaya optimalisasi Ramadhan.
Memperbanyak doa agar:
a. Allah SWT memberi kesempatan kita untuk bertemu Ramadhan.
b. Saat bertemu Ramadhan kita dalam keadaan sehat wal 'afiat.
c. Kita bersemangat dalam mengisi Ramadhan dengan berbagai amal shalih.
d. Kita dihindarkan dari berbagai hal yang akan mengganggu upaya optimalisasi Ramadhan.
Wednesday, October 5, 2005
Marhaban Ya Ramadhan!
Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang wahai Ramadhan), mengandungi arti bahwa kita menyambut Ramadhan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.
Monday, September 12, 2005
Mengukur Ilmu
Oleh: Aris Solikhah
(Sumber: Republika Online, Senin, 12 September 2005)
Ibnul Qayyim Al Jauziyyah pernah berkata, ''Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi dari amal yang keluar dari setiap desah napas kita.''
(Sumber: Republika Online, Senin, 12 September 2005)
Ibnul Qayyim Al Jauziyyah pernah berkata, ''Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi dari amal yang keluar dari setiap desah napas kita.''
Tuesday, September 6, 2005
Bahagia dan Sengsara
Oleh: Muhadjir
(Sumber: Republika Online)
Setiap manusia, pasti tidak ingin sengsara dan menderita. Semua ingin memperoleh kesenangan, kesejahteraan, dan kebahagiaan lahir-batin. Tapi, sebagai bagian dari makhluk-Nya, manusia tidak bisa terlepas dari takdir Allah SWT, baik takdir yang berupa rezeki, jodoh, maupun mati. Semuanya sudah diatur dan hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui.
(Sumber: Republika Online)
Setiap manusia, pasti tidak ingin sengsara dan menderita. Semua ingin memperoleh kesenangan, kesejahteraan, dan kebahagiaan lahir-batin. Tapi, sebagai bagian dari makhluk-Nya, manusia tidak bisa terlepas dari takdir Allah SWT, baik takdir yang berupa rezeki, jodoh, maupun mati. Semuanya sudah diatur dan hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui.
Thursday, September 1, 2005
Ciri Penduduk Surga
Oleh: Arif Abi NaufaL
(Sumber: Republika online, Kamis, 01 September 2005)
Suatu hari, saat duduk-duduk bersama para sahabat, Rasulullah SAW menatap dan menajamkan pandangannya ke arah ufuk bagai seseorang yang sedang menunggu bisikan atau kata-kata rahasia. Kemudian, beliau menoleh kepada para sahabat. Rasul bersabda, ''Sebentar lagi akan muncul ke hadapan tuan-tuan sekalian seorang laki-laki penduduk surga.''
(Sumber: Republika online, Kamis, 01 September 2005)
Suatu hari, saat duduk-duduk bersama para sahabat, Rasulullah SAW menatap dan menajamkan pandangannya ke arah ufuk bagai seseorang yang sedang menunggu bisikan atau kata-kata rahasia. Kemudian, beliau menoleh kepada para sahabat. Rasul bersabda, ''Sebentar lagi akan muncul ke hadapan tuan-tuan sekalian seorang laki-laki penduduk surga.''
Tuesday, August 30, 2005
Hakikat Silaturahim
Republika, Selasa, 30 Agustus 2005
Oleh: Muhammad Bajuri
Rasulullah SAW bersabda, ''Siapa yang senang diperluas rezekinya dan diperpanjang umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahim.'' (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata 'silaturahmi' yang dinilai sama dengan silaturahim diartikan dengan persahabatan (persaudaraan).
Oleh: Muhammad Bajuri
Rasulullah SAW bersabda, ''Siapa yang senang diperluas rezekinya dan diperpanjang umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahim.'' (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata 'silaturahmi' yang dinilai sama dengan silaturahim diartikan dengan persahabatan (persaudaraan).
Sunday, August 14, 2005
Air Mata Rosulullah...
(sumber: sebuah posting di sebuah milis)
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Sunday, July 31, 2005
Delapan Dirham
(Sumber: Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia)
Rasulullah pagi itu sibuk memperhatikan bajunya dengan cermat. baju satu-satunya dan itupun ternyata sudah usang. baju yang setia menutup aurat beliau. meringankan tubuh beliau dari terik matahari dan dinginnya udara. Baju yang tidak pernah beristirahat.
Rasulullah pagi itu sibuk memperhatikan bajunya dengan cermat. baju satu-satunya dan itupun ternyata sudah usang. baju yang setia menutup aurat beliau. meringankan tubuh beliau dari terik matahari dan dinginnya udara. Baju yang tidak pernah beristirahat.
Saturday, July 23, 2005
Ketika Iblis membentangkan sajadah
Oleh: Anonym
(Sumber: sebuah mailing list)
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.
(Sumber: sebuah mailing list)
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.
Monday, July 11, 2005
Mencari Sebuah Masjid
Taufik Ismail
Aku diberitahu tentang sebuah masjid
yang tiang-tiangnya pepohonan di hutan
fondasinya batu karang dan pualam pilihan
atapnya menjulang tempat tersangkutnya awan
dan kubahnya tembus pandang, berkilauan
digosok topan kutub utara dan selatan
Aku diberitahu tentang sebuah masjid
yang tiang-tiangnya pepohonan di hutan
fondasinya batu karang dan pualam pilihan
atapnya menjulang tempat tersangkutnya awan
dan kubahnya tembus pandang, berkilauan
digosok topan kutub utara dan selatan
Friday, July 8, 2005
Kesehatan Pak Harto kian mengkhawatirkan
Jakarta, 7 Juli 2005 - Seperti gencar diberitakan oleh berbagai media massa, kesehatan Pak Harto alias Babe alias The Smiling General kian menyedihkan. Ia tak mungkin diseret ke meja hijau dalam perkara apapun.
Dosa-dosa yang pernah ia lakukan selama jadi orang nomor satu di Indonesia takkan pernah terbalas. Hukum tak mampu menyentuhnya. Demo mahasiswa tak mampu menjejakkan kaki di halaman rumahnya.
Dosa-dosa yang pernah ia lakukan selama jadi orang nomor satu di Indonesia takkan pernah terbalas. Hukum tak mampu menyentuhnya. Demo mahasiswa tak mampu menjejakkan kaki di halaman rumahnya.
Friday, July 1, 2005
Kisah Si Mbok Bakul Tempe
Di suatu daerah, ada seorang wanita setengah baya yang berprofesi sebagai seorang penjual tempe atau orang sering menyebutnya "si mbok bakul tempe". Setiap hari dia membuat tempe dari bahan dasar kedelai. Wanita ini adalah seorang muslimah yang alhamdulillah, selalu menjalankan shalat lima waktu. Pokoknya, beliau selalu rajin beribadat.
Suatu pagi dini hari, di saat orang sedang nyenyak tidur, si mbok ini bangun pagi dan memeriksa bungkusan tempe yang di buatnya. Ternyata kedelai yang seharusnya berfermentasi menjadi tempe tetap dalam kondisi semula sebagai "kedelai". Si mbok bakul tempe, karena terbiasa melaksanakan ibadatnya, serta merta menengadahkan tangan sembari berdo'a: "Ya Allah ya Rabb, yang menggenggam jiwaku, yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Engkau tahu bahwa pekerjaanku adalah bakul tempe, tapi apabila pagi ini kedelai dalam bungkusan ini belum menjadi tempe, apa yang bisa saya jual?"
Suatu pagi dini hari, di saat orang sedang nyenyak tidur, si mbok ini bangun pagi dan memeriksa bungkusan tempe yang di buatnya. Ternyata kedelai yang seharusnya berfermentasi menjadi tempe tetap dalam kondisi semula sebagai "kedelai". Si mbok bakul tempe, karena terbiasa melaksanakan ibadatnya, serta merta menengadahkan tangan sembari berdo'a: "Ya Allah ya Rabb, yang menggenggam jiwaku, yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Engkau tahu bahwa pekerjaanku adalah bakul tempe, tapi apabila pagi ini kedelai dalam bungkusan ini belum menjadi tempe, apa yang bisa saya jual?"
Tuesday, June 21, 2005
Manuk Mahal (bodor)
"Sabaraha mang manuk ieu hargana?" ceuk saurang lalaki ka tukang manuk.
"Tah anu keur nyanyi mah hargana sajuta. Lamun itu tuh, anu cicing bae, eta mah dua juta..." bari nunjuk manuk anu ngahiul bae dina kurung.
"Har, naha bet mahal keneh anu cicing bae geuning Mang?"
"His, pan eta anu nyiptakeun laguna!"
"Tah anu keur nyanyi mah hargana sajuta. Lamun itu tuh, anu cicing bae, eta mah dua juta..." bari nunjuk manuk anu ngahiul bae dina kurung.
"Har, naha bet mahal keneh anu cicing bae geuning Mang?"
"His, pan eta anu nyiptakeun laguna!"
Thursday, June 16, 2005
Taubat
"Sesungguhnya Allah merentangkan tangannya pada malam hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada siang hari dan merentangkan tangannya pada siang hari memberi kesempatan taubatbagi pelaku kesalahan pada malam hari, sampai kelak matahari
terbit dari barat (Hari Kiamat)." (HR.Muslim)
terbit dari barat (Hari Kiamat)." (HR.Muslim)
Monday, June 6, 2005
Mengapa Wanita Mudah Menangis
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya, "Ibu, mengapa Ibu menangis?"
Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita."
"Aku tak mengerti," kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat, "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita."
"Aku tak mengerti," kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat, "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Sunday, May 22, 2005
Suatu Hari pada Awal Abad Lima Belas
Subuh sampai Magrib,
Suatu Hari pada Awal Abad Lima Belas
Taufik Ismail
Matahari bagai berenang, nyaris tenggelam
menjelang malam
di suatu tumpak di lautan, di barat sana
bagai terompah kuda yang pijar
dicelup di ember apar
kurasakan percikan panas dan denyar
ketika bola api itu sepenuhnya tenggelam
Suatu Hari pada Awal Abad Lima Belas
Taufik Ismail
Matahari bagai berenang, nyaris tenggelam
menjelang malam
di suatu tumpak di lautan, di barat sana
bagai terompah kuda yang pijar
dicelup di ember apar
kurasakan percikan panas dan denyar
ketika bola api itu sepenuhnya tenggelam
Wednesday, May 11, 2005
Ilmu yang Bermanfaat
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar
Republika, Senin, 17 Nopember 2003
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Mujaadilah: 11).
Janganlah sekali-kali engkau menuntut ilmu dengan maksud untuk bermegah-megah, menyombongkan diri, berbantah-bantahan, menandingi, dan mengalahkan orang lain (lawan bicara), atau supaya orang mengagumimu.
Republika, Senin, 17 Nopember 2003
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Mujaadilah: 11).
Janganlah sekali-kali engkau menuntut ilmu dengan maksud untuk bermegah-megah, menyombongkan diri, berbantah-bantahan, menandingi, dan mengalahkan orang lain (lawan bicara), atau supaya orang mengagumimu.
Friday, May 6, 2005
Belajar Menulis di Atas Pasir
Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata dia menulis diatas pasir: HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis disebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis disebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU
Monday, April 18, 2005
Bododoran Sunda (Mangle)
TOLOL KOPLOK
"Bapa, Bapa…Ibu tolol koplok!" ceuk anak kuring nu umurna karek dua taun. Kuring nu harita keur ngocok endog gorengeun reuwas. Na aya budak basana mani kasar. Jeung ku naon ka indungna nyebut tolol koplok? Can beak kaheran, kurunyung pamajikan nyampeurkeun. Kuring nanya masalah omongan budak, pamajikan nerangkeun. Maksudna mah kieu : "Bapa, Bapa… Ceuk Ibu telor teh ceplok, tong dikocok!"
(Tehas FB – Bandung)
"Bapa, Bapa…Ibu tolol koplok!" ceuk anak kuring nu umurna karek dua taun. Kuring nu harita keur ngocok endog gorengeun reuwas. Na aya budak basana mani kasar. Jeung ku naon ka indungna nyebut tolol koplok? Can beak kaheran, kurunyung pamajikan nyampeurkeun. Kuring nanya masalah omongan budak, pamajikan nerangkeun. Maksudna mah kieu : "Bapa, Bapa… Ceuk Ibu telor teh ceplok, tong dikocok!"
(Tehas FB – Bandung)
Sunday, April 17, 2005
Jika Al-Quran dapat bicara...
Jika Al-Qur'an dapat bicara...
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku, dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci,aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari, setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku, dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci,aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari, setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.
Saturday, April 9, 2005
Keledai Membaca
Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata, "Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya."
Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin.
Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin.
Tuesday, March 22, 2005
Dalam doaku
Sapardi Joko Damono, 1989
(Kumpulan sajak "Hujan Bulan Juni")
Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang
semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening
siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening
karena akan menerima suara-suara
(Kumpulan sajak "Hujan Bulan Juni")
Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang
semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening
siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening
karena akan menerima suara-suara
Sunday, March 13, 2005
Diary: wife's VS husband's
WIFE's DIARY
Sunday night.
I thought he was acting weird. We had made plans to meet at a cafe to have coffee. I was shopping with my friends all day long, so I thought he was upset that I was a bit late, but he made no comment. Conversation wasn't flowing, so I suggested that we go somewhere quiet so we could talk. He agreed but he kept quiet and absent. I asked him what was wrong. He said: "Nothing." I asked him if it was my fault that he was upset. He said it had nothing to do with me, and not to worry. On the way home I told him that I loved him. He simply smiled and kept driving. I can't explain his behavior; I don't know why he didn't say: "I love u, too."
Sunday night.
I thought he was acting weird. We had made plans to meet at a cafe to have coffee. I was shopping with my friends all day long, so I thought he was upset that I was a bit late, but he made no comment. Conversation wasn't flowing, so I suggested that we go somewhere quiet so we could talk. He agreed but he kept quiet and absent. I asked him what was wrong. He said: "Nothing." I asked him if it was my fault that he was upset. He said it had nothing to do with me, and not to worry. On the way home I told him that I loved him. He simply smiled and kept driving. I can't explain his behavior; I don't know why he didn't say: "I love u, too."
Wednesday, March 2, 2005
Di sebuah kamar di sebuah RS
Di sebuah rumah sakit, di salah satu sudut kamar rawat-inap ada dua orang lelaki yang menderita sakit cukup parah, kedua orang tersebut hanya dipisahkan oleh pembatas tipis, sehingga mereka berdua bisa bercakap-cakap walau tidak bisa melihat satu dengan yang lain.
Sunday, February 27, 2005
Senyum sejenak (bobodoran)
BIHUN & SPAGHETTI
Bihun sangat iri hati terhadap Indomie. Setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok-olok Indomie di depan umum, "Dasar kribo jelek hiiih, mentang-mentang kuning & gemuk aja orang-orang lebih suka sama dia, nggak tau malu."
Hari-hari berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian. Indomie tetap adem ayem, tidak peduli
Bihun mau bilang apa. Pikir Indomie, "Kafilah menggonggong, gue berlalu aah..."
Bihun sangat iri hati terhadap Indomie. Setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok-olok Indomie di depan umum, "Dasar kribo jelek hiiih, mentang-mentang kuning & gemuk aja orang-orang lebih suka sama dia, nggak tau malu."
Hari-hari berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian. Indomie tetap adem ayem, tidak peduli
Bihun mau bilang apa. Pikir Indomie, "Kafilah menggonggong, gue berlalu aah..."
Saturday, February 19, 2005
Jangan Tunda Pekerjaan!
Oleh : Fajar Kurnianto
(Sumber: Republika online, Kamis, 06 Januari 2005)
Salah satu prinsip kerja yang diajarkan Allah SWT melalui Alquran adalah kontinuitas kerja dibarengi dengan pengharapan bahwa pekerjaan itu akan mendapat nilai tersendiri di sisi Allah SWT. Tidak jadi sia-sia. Yaitu, dengan jalan memanfaatkan waktu semaksimal dan seoptimal mungkin tanpa menunda-nundanya hingga waktu yang lama. Allah SWT berfirman, "Apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (berikutnya). Jika itu semua sudah selesai, maka berharaplah kepada Tuhanmu." (As-Syarh: 7-8).
(Sumber: Republika online, Kamis, 06 Januari 2005)
Salah satu prinsip kerja yang diajarkan Allah SWT melalui Alquran adalah kontinuitas kerja dibarengi dengan pengharapan bahwa pekerjaan itu akan mendapat nilai tersendiri di sisi Allah SWT. Tidak jadi sia-sia. Yaitu, dengan jalan memanfaatkan waktu semaksimal dan seoptimal mungkin tanpa menunda-nundanya hingga waktu yang lama. Allah SWT berfirman, "Apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (berikutnya). Jika itu semua sudah selesai, maka berharaplah kepada Tuhanmu." (As-Syarh: 7-8).
Saturday, February 12, 2005
Doa
(Chairil Anwar)
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuesday, February 8, 2005
Aku bukan musuhmu...
Suatu hari ketika 'Ali sedang berada dalam pertempuran, pedang musuhnya patah dan orangnya terjatuh. 'Ali berdiri di atas musuhnya itu, meletakkan pedangnya ke arah dada orang itu, dia berkata, "Jika pedangmu berada di tanganmu, maka aku akan lanjutkan pertempuran ini, tetapi karena pedangmu patah, maka aku tidak boleh menyerangmu."
Friday, February 4, 2005
Kau ini Bagaimana atawa Aku Harus Bagaimana
(A. Mustofa Bisri)
Kau ini bagaimana?
Kau bilang aku merdeka
Kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir
Aku berpikir kau tuduh aku kapir
Aku harus bagaimana?
Kau ini bagaimana?
Kau bilang aku merdeka
Kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir
Aku berpikir kau tuduh aku kapir
Aku harus bagaimana?
Tuesday, January 25, 2005
Kemudahan di Balik Kesulitan
Oleh: A Ilyas Ismail
(Sumber: RoL, 25 Januari 2005)
Diceritakan, Ubaidah ibn al-Jarrah, jenderal yang memimpin tentara Islam dalam pertempuran melawan Romawi, pernah berkirim surat kepada Khalifah Umar ibn al-Khattab tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Dalam surat balasannya Khalifah Umar menyuruh Ubaidah agar bersabar dan tahan uji, karena Allah akan memberikan banyak kemudahan di balik kesulitan itu.
(Sumber: RoL, 25 Januari 2005)
Diceritakan, Ubaidah ibn al-Jarrah, jenderal yang memimpin tentara Islam dalam pertempuran melawan Romawi, pernah berkirim surat kepada Khalifah Umar ibn al-Khattab tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Dalam surat balasannya Khalifah Umar menyuruh Ubaidah agar bersabar dan tahan uji, karena Allah akan memberikan banyak kemudahan di balik kesulitan itu.
Friday, January 14, 2005
Acehku, Dukaku
(by: Abdurahman Faiz)
Gelombang apakah yang menerjangmu, Acehku?
Orang-orang berlarian lumat digulungnya
rumah rumah sempurna diratakannya
keceriaan, kehidupan tiba-tiba lumpuh
mata kita pecah
Gelombang apakah yang menerjangmu, Acehku?
Orang-orang berlarian lumat digulungnya
rumah rumah sempurna diratakannya
keceriaan, kehidupan tiba-tiba lumpuh
mata kita pecah
Saturday, January 8, 2005
Membaca Tanda-tanda
by: Taufik Ismail
(sumber: Friendster Bulletinboard)
Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas
Dari tangan
Dan meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu yang mulanya
Tak begitu jelas
Tapi kini kita mulai merindukannya
(sumber: Friendster Bulletinboard)
Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas
Dari tangan
Dan meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu yang mulanya
Tak begitu jelas
Tapi kini kita mulai merindukannya
Friday, January 7, 2005
Aceh: Mengapa Harus Dihukum?
(Sumber: Republika online, Selasa, 04 Januari 2005)
Aceh: Mengapa Harus Dihukum?
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
Aceh, bumimu
mengandung kekayaan
minyak, emas, tembaga, kayu, dan mungkin yang lain.
Sebagian telah dikuras
untuk engkau berikan kepada Indonesia
secara paksa atau suka rela.
Sementara engkau sendiri
menderita dan menjerit,
sampai hari ini.
Aceh: Mengapa Harus Dihukum?
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
Aceh, bumimu
mengandung kekayaan
minyak, emas, tembaga, kayu, dan mungkin yang lain.
Sebagian telah dikuras
untuk engkau berikan kepada Indonesia
secara paksa atau suka rela.
Sementara engkau sendiri
menderita dan menjerit,
sampai hari ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)