Monday, March 13, 2006

Kacang Mede

Ibu Mira, sebagai tetangga baru di komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh seorang nenek-nenek untuk bersilaturahmi.

Ibu Mira: "Nek, kenalin nek, saya tetangga baru nenek, nama saya Mira."

Nenek: "Oh, silahkan duduk... silahkan duduk. Nenek senang sekali punya tetangga baru seperti Dik Mira."


Keduanya pun lalu terlibat dalam obrolan ringan mengenai asal-usul keluarga dan daerah masing-masing. Ketika itu Ibu Mira melihat di atas meja ada satu toples penuh kacang mede.

Ibu Mira: "Wah nek, boleh yah saya cicipi kacang medenya?"

Nenek pun menjawab ramah: "Oh yah, boleh... boleh..."

Sambil mengobrol ngalor-ngidul, Ibu Mira ngemil kacang mede tersebut... dan saking enaknya, kacang mede tersebut sampai habis satu toples.

Ibu Mira: "Wah, maaf nek, kacang medenya sampai habis nih..."

Nenek: "Oh, nggak apa-apa kog, nenek juga nggak bisa makan, maklum gigi nenek udah nggak kuat." Si Nenek tersenyum memperlihatkan sebarisan gigi yang sudah tidak lengkap di mulutnya.

Ibu Mira: "Oh, kalau begitu kenapa Nenek membeli kacang mede itu?"

Nenek: "Nenek tidak beli kok, Nenek sering dikirimin sama cucu nenek coklat silver queen, nenek jilatin coklatnya aja, dan kacang medenya yah itu..."

Ibu Mira: "Ha???!!!!"

--

1 comment:

Anonymous said...

Wow, mesti sedap tu...haha