1. Syahrul 'Ibadah (Bulan Ibadah)
Penamaan ini bukan berarti bulan yang lain bukan bulan ibadah. Dinamakan demikian kuantitas ibadah umat Islam pada bulan Ramadhan berlipat kali banyaknya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Jadikan bulan ini untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Jangan lewatkan detik-detik Ramadhan tanpa nilai ibadah. Jika pada bulan-bulan lain kita masih jarang melaksanakan ibadah sunnah, di bulan ini kerjakan semuanya. Jika sebelumnya kita sudah biasa mengerjakan amalan sunnah, tambahkan.
Thursday, October 20, 2005
Thursday, October 13, 2005
Tujuan Puasa
Oleh: KH Abdullah Syukri Zarkasyi
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, kita harus menetapkan tujuan. Dengan tujuan yang jelas, kita dapat mengarahkan pekerjaan kita untuk mencapainya. Demikian pula dengan puasa yang kita lakukan. Kita harus mempunyai tujuan untuk apa kita berpuasa. Kita harus mengetahui dan menyadari tujuan puasa kita, agar puasa kita itu benar dan terarah serta dapat sampai kepada tujuan yang hendak kita capai.
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, kita harus menetapkan tujuan. Dengan tujuan yang jelas, kita dapat mengarahkan pekerjaan kita untuk mencapainya. Demikian pula dengan puasa yang kita lakukan. Kita harus mempunyai tujuan untuk apa kita berpuasa. Kita harus mengetahui dan menyadari tujuan puasa kita, agar puasa kita itu benar dan terarah serta dapat sampai kepada tujuan yang hendak kita capai.
Sunday, October 9, 2005
10 Cara Menyambut Ramadhan
1. Memperbanyak doa
Memperbanyak doa agar:
a. Allah SWT memberi kesempatan kita untuk bertemu Ramadhan.
b. Saat bertemu Ramadhan kita dalam keadaan sehat wal 'afiat.
c. Kita bersemangat dalam mengisi Ramadhan dengan berbagai amal shalih.
d. Kita dihindarkan dari berbagai hal yang akan mengganggu upaya optimalisasi Ramadhan.
Memperbanyak doa agar:
a. Allah SWT memberi kesempatan kita untuk bertemu Ramadhan.
b. Saat bertemu Ramadhan kita dalam keadaan sehat wal 'afiat.
c. Kita bersemangat dalam mengisi Ramadhan dengan berbagai amal shalih.
d. Kita dihindarkan dari berbagai hal yang akan mengganggu upaya optimalisasi Ramadhan.
Wednesday, October 5, 2005
Marhaban Ya Ramadhan!
Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang wahai Ramadhan), mengandungi arti bahwa kita menyambut Ramadhan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.
Subscribe to:
Posts (Atom)