Monday, April 18, 2005

Bododoran Sunda (Mangle)

TOLOL KOPLOK
"Bapa, Bapa…Ibu tolol koplok!" ceuk anak kuring nu umurna karek dua taun. Kuring nu harita keur ngocok endog gorengeun reuwas. Na aya budak basana mani kasar. Jeung ku naon ka indungna nyebut tolol koplok? Can beak kaheran, kurunyung pamajikan nyampeurkeun. Kuring nanya masalah omongan budak, pamajikan nerangkeun. Maksudna mah kieu : "Bapa, Bapa… Ceuk Ibu telor teh ceplok, tong dikocok!"

(Tehas FB – Bandung)


Sunday, April 17, 2005

Jika Al-Quran dapat bicara...

Jika Al-Qur'an dapat bicara...

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku, dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci,aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari, setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.

Saturday, April 9, 2005

Keledai Membaca

Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata, "Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya."

Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya.

Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin.